Pages

Ads 468x60px

Selasa, 07 Agustus 2012

Balas Dendam


Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau bertobat juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang  berikutnya  yang bernama  balas  dendam.  Mereka  yang  terkena  sindrom  balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.”

Alih-alih  balik  modal,  yang  terjadi  berikutnya  adalah  loss  yang  lebih  besar  lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?

Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.

Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini yang harus dijawab.

Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market:
  • Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
  • Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit
  • Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi  bukan malah balas dendam.
  • Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
  • Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai  risk  capital?  Artinya  kalau  pun  benar-benar hilang  Kita  sudah  siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.

0 komentar:

Posting Komentar